Tips Mendapatkan Hubungan Persahabatan yang Tepat: Bersahabat dengan Orang Jujur
Ada pun dari setiap hal yang kita lakukan hendaknya mampu membuahkan manfaat. Itulah sebaik – baiknya upaya yang bisa kita lakukan guna memanfaatkan kesempatan hidup di dunia dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal yang sama juga sepatutnya kita upayakan dalam menjalin hubungan persahabatan dengan sesama umat Muslim. Maka dari itu, kita wajib memastikan bahwa hubungan tersebut berjalan dengan tepat.
Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan hubungan persahabatan yang diridhai Allah adalah dengan selalu mengutamakan kejujuran antar sesama. Sebagaimana dalam Al – Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Wahai orang orang yang beriman bertakwalah kalian kepada Allah, dan hendaklah bersama orang orang jujur lagi benar”. (QS At Taubah: 119)
Melalui ayat di atas, Allah memerintahkan kita untuk senantiasa bergabung bersama orang – orang yang jujur dan benar. Kejujuran dan kebenaran adalah sifat terpuji yang mampu mendatangkan banyak manfaat. Mengutamakan kejujuran dalam sebuah hubungan membuat ketakwaan kita pada Allah Subhanahu wa Ta’ala tetap terjaga. Tak hanya itu, membina hubungan bersama orang yang jujur lagi benar kelak dapat memudahkan kita menuju Surga. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya kejujuran akan menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan mengantarkan ke Surga. Seseorang yang berbuat jujur oleh Allah akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya bohong itu akan menunjukkan kepada kezaliman, dan kezaliman itu akan mengantarkan ke arah Neraka”. (HR Bukhari Muslim)
Jujur termasuk dalam sifat terpuji. Kebiasaan bersikap jujur mampu mengantarkan kita pada jalan kebaikan. Hal inilah yang juga termasuk dalam sebab kita mudah menuju Surganya Allah. Sebaliknya, kebohongan adalah sumber kemelaratan. Bukan tanpa sebab, pasalnya akibat dari perbuatan bohong sering kali bernilai sesuatu yang zalim. Maka bukan tidak mungkin, jika orang yang gemar berbohong akan lebih mudah melakukan kejahatan yang kelak juga dapat mengantarkannya merasakan panasnya api neraka.
