Kemanusiaan

Waspada, Ini 4 Tanda Isyaratkan Sifat Munafik Sesungguhnya

Sebagai bagian dari umat Muslim, sejatinya kita dianjurkan untuk dapat bermanfaat bagi orang lain. Hal inilah yang kerap kali dicontohkan oleh suri tauladan terbaik yang pernah ada yakni Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sayangnya, demi mencapai nikmat dunia kita justru mengabaikan anjuran ini. Tak tanggung – tanggung, kebiasaan buruk yang senantiasa kita lakukan justru menjadikan kita golongan dari orang – orang munafik.

Sejatinya, ada 4 tanda yang bisa kita kenali dari diri sendiri atau pun orang lain yang mengisyaratkan kemunafikan. Bahkan tanda ini dianggap sebagai ciri dari orang munafik sejati. Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Empat perkara yang apabila ada pada diri seseorang maka ia adalah seorang munafik yang sejati. Apabila salah satunya ada pada seseorang maka pada dirinya ada sifat munafik sampai ia meninggalkannya : jika berbicara berdusta, jika diberi amanat berkhianat, jika berjanji mengingkari, dan jika bertengkar melampaui batas.” (HR. Bukhari Muslim)

Seseorang dianggap memelihara sifat munafik apabila dalam dirinya sering kali ditemui tanda – tanda yang khas. Pertama, perkataannya memiliki unsur dusta. Apa yang diucapkannya tidak sama dengan kenyataan yang ada. Bahkan, ia pun tak segan untuk memutar – balikkan fakta demi menutupi kebohongannya. Kedua, seorang yang munafik kerap kali menyepelekan amanah yang diberikan kepadanya. Yang satu ini sering terjadi tatkala seseorang membeberkan rahasia padanya namun ia justru mengumbarnya diam – diam.

Selanjutnya, seorang yang munafik juga terkenal hobi mengingkari janji yang diucapkannya. Tak tanggung – tanggung, hal tersebut bahkan dapat dilakukannya berulang kali. Sikap seperti ini tentu menjadi alasan mengapa mereka sulit sekali untuk bisa dipercaya. Ciri yang terakhir dari seorang munafik adalah jika ia bertengkar sering kali melewati batas. Yang satu ini mengisyaratkan bahwa ia adalah orang munafik sejati. Hal ini disebabkan karena ia tak memiliki kemauan untuk memperbaiki hubungan yang renggang tersebut.

Related Articles

Back to top button