Mengenal Sifat Riya’ dan Bahaya yang Mengikutinya
Pernah ga sih Kawan kesal dengan tingkah laku seseorang yang gemar memamerkan sesuatu? Entah itu hartanya, prestasinya, atau dirinya sendiri tentu ada sebagian dari kita yang suka menunjukannya. Sejatinya, sifat tersebut memang wajar jika dimiliki seseorang mengingat mungkin saja ada cerita dibalik perjalanan mereka memeroleh hal tersebut.
Namun, jika sudah berlebihan memamerkannya tentu sangat mengganggu bukan? Ya, yang semacam ini sering juga kita kenal dengan sebutan riya’. Dalam ajaran agama Islam, riya’ adalah perbuatan memperlihatkan suatu hal yang bertujuan untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Sifat ini termasuk ke dalam penyakit hati dan sangat dibenci oleh Allah SWT.
Perbuatan riya’ apa bila dilakukan terutama sesaat setelah melakukan amal saleh seperti sedekah tentu saja dapat menghilangkan pahala yang telah diterima. Terkait hal ini, Allah SWT pernah berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.” (QS. Al – Baqarah ayat 264)
Ya, apapun jenis perbuatan baik itu jika secara sengaja dipamerkan sejatinya akan sangat merugikan mereka yang melakukannya. Bukan tanpa alasan, Allah SWT hanya peduli pada keikhlasan kita saja. Bahkan sebaik – baiknya perbuatan akan lebih baik lagi jika disembunyikan sebagaimana kita menyembunyikan keburukan kita. Sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui segala hal.
