Makna Menjaga Tali Silaturahmi: Semakin Sering Mengingat Allah

Dalam ajaran agama Islam, silaturahmi bukan hanya sekedar pertemuan satu orang dengan orang lain. Hal tersebut juga tidak melulu tentang terbinanya hubungan yang baik antar sesama. Silaturahmi sejatinya memiliki makna yang dalam dan begitu luas dari pada yang pernah kita kira. Terlebih lagi jika hubungan tersebut dapat selalu terjaga, tentu sepatutnya mampu menjadi alasan untuk selalu mendekatkan diri pada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam suatu hadist, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati. Sebaik-baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap tetangganya.” (HR. Hakim)

Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu keutamaan yang bisa kita peroleh dari hubungan silaturahmi yang terjaga dengan baik. Hendaknya hubungan yang terbina antar satu orang dengan orang lain ini mampu menjadi alasan mengapa mereka semakin sering mengingat Allah. Kebaikan yang timbul dari orang lain sepatutnya mampu menjadi inspirasi bagi diri kita. Bahkan akan lebih baik lagi jika diri kitalah yang mampu mendatangkan manfaat bagi orang lain.

Begitulah sebaik-baiknya faedah yang bisa kita terima dari upaya menjaga hubungan silaturahmi. Mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala dapat menjauhkan kita dari hal-hal maksiat dan bencana. Bahkan bukan tidak mungkin jika kita dapat memeroleh hidup yang lebih berkah dari upaya menjaga tali silaturahmi. Itu semua dapat terjadi karena kita berusaha menghadirkan Allah dalam setiap hal yang kita lakukan, terutama dalam membina hubungan dengan orang lain.