Malam Lailatul Qadar, Waktu Istimewa Diaturnya Setiap Urusan Manusia
Akhir bulan Ramadhan disinyalir menjadi waktu yang paling istimewa. Allah Subhanahu wa Ta’ala menaruh kemuliaan pada setiap malam ganjil di 10 hari terakhir bulan suci. Di saat inilah umat Islam dianjurkan untuk bisa sebenar-benarnya bertaqarrub pada Allah dengan melakukan sebanyak-banyaknya ibadah.
Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran di antara 10 hari terakhir Ramadhan terdapat malam yang kemuliaannya setara dengan beribadah 1000 bulan lamanya. Malam tersebut dikenal juga dengan Lailatul Qadar. Hal ini sebagaimana diketahui dalam al-Qur’an bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Pada malam itu turun para malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS Al-Qadar: 4)
Berdasarkan ayat di atas, kemuliaan malam Lailatul Qadar dapat diketahui melalui ketetapan Allah yang mengizinkan para malaikat termasuk Jibril untuk turun ke bumi. Mereka diperintahkan untuk mengatur segala urusan manusia yang kelak akan menentukan takdir mereka. Kebanyakan ulama sepakat bahwa urusan ini terkait dengan ajal dan rejeki manusia.
Tugas tersebut tentu saja menambah kemuliaan malam Lailatul Qadar. Maka dari itu, guna menyambut datangnya waktu istimewa ini umat Islam disarankan untuk dapat menghabiskan waktu bermunajat pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan begitu, keberkahan dan keselamatan akan menaungi hidup mereka yang senatiasa memanfaatkan kesempatan emas ini sebaik mungkin.
