Ini Alasan Mengapa Perkataan Harus Selaras dengan Pengetahuan

Dalam upaya mencari keuntungan pribadi, seseorang kerap kali merugikan orang lain. Hal inilah yang kini tengah marak terjadi. Demi mendapatkan perhatian dan kepercayaan dari orang lain, seseorang tidak jarang menyebarkan kebohongan. Pada kenyataannya, mereka tak memiliki pengetahuan dasar terkait hal tersebut. Alhasil, setiap kata atau pun perbuatannya dilakukan tanpa ilmu yang kuat.

Terkait hal ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memperingatkan hamba-Nya untuk tidak berbuat tanpa dasar yang tepat. Sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an bahwasanya Allah berfirman,

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”. (QS. al-Isra: 36)

Ayat di atas menjelaskan tentang perintah Allah Ta’ala pada hamba-Nya untuk tidak dengan mudah mengikuti perkataan atau pun perbuatan yang tidak diketahui kebenarannya. Ini juga memiliki pengertian bahwa kita pun hendaknya tidak berkata atau berbuat hal-hal yang tidak kita ketahui dasar ilmunya dengan kuat. Bukan tanpa alasan, pasalnya setiap kenikmatan yang kita terima baik berupa pendengaran, penglihatan, maupun hati sejatinya adalah amanah.

Sebagaimana nilai amanah tentu saja kelak akan dimintai pertanggung-jawabannya. Ya, Allah Ta’ala akan meminta tanggung jawab setiap hamba atas nikmat yang diterimanya, apakah dimanfaatkan dengan cara yang baik atau justru buruk. Maka dari itu, hendaknya sebagai umat Muslim kita perlu waspada untuk dapat dengan bijak memanfaatkan nikmat yang Allah beri. Hindari menyebarkan perkataan dan perbuatan yang tak memiliki dasar.