Sedekah

Pelajaran Baik dari Sedekah: Menemukan Ridha Allah

Bersedekah mungkin saja bukanlah langkah mudah bagi beberapa orang untuk meraih pahala. Hal tersebut dapat terjadi lantaran niat yang melatar-belakangi perbuatan tersebut tidak dilakukan semata-mata karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Oleh karena itu, tidak jarang kita mendapati upaya bersedekah menjadi lebih susah. Pada kenyataannya, sedekah dapat dilakukan dengan ribuan cara.

Jika niatnya sesuai karena Allah tentu akan mendapatkan keridhaan-Nya. Hal ini sebagaimana diutarakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dalam al-Qur’an Dia berfirman,

Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan).” (QS. Al-Baqarah [2] : 272)

Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa bersedekah dengan terlebih dahulu memuliakan niatnya. Sedekah yang dilakukan dengan tujuan untuk mendekatkan diri pada Allah tentu akan mendapatkan balasan berlipat-ganda. Bahkan, bukanlah suatu perkara yang mustahil jika sedekah tersebut mampu mengantarkan kita pada ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sebaliknya, sedekah yang dilakukan hanya untuk mendapatkan perhatian orang tidak akan membawa keberkahan bagi pelakunya. Sungguh sangat disayangkan, setiap harta, tenaga, ilmu atau pun waktu luang yang sudah direlakan untuk orang lain nilainya hanya akan hilang tanpa bekas. Inilah mengapa, setiap hal baik yang kita lakukan hendaknya didasarkan untuk mengharapkan ridha Allah agar tak sia-sia.

Related Articles

Back to top button