Kesehatan

Meski Baru Bangun Tidur, Rasulullah Tetap Rutin Cuci Tangan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tak hanya terkenal sebagai sosok yang mulia saja. Kebiasaan-kebiasaan baik dalam hidupnya membuat beliau juga diketahui menjadi pribadi yang ahli dalam menjaga kesehatan. Rutinitas bersuci, puasa sunnah, hingga menjaga pola makan adalah beberapa hal yang menjadi alasan mengapa Rasulullah selalu tampil prima. Bahkan, ia pun tak pernah meninggalkan kebaikan-kebaikan kecil yang sejatinya berperan besar dalam upaya menjaga kesehatan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Jika salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke bejana sampai dia membasuhnya tiga kali, karena sesungguhnya dia tidak mengetahui dimanakah tangannya bermalam.” (HR. Muslim)

Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu kebiasaan kecil yang sering dilakukan Rasulullah dalam upaya menjaga kesehatan. Tepat sekali, mencuci tangan adalah satu dari banyak kebiasaan baik yang menjadi rutinitas beliau. Namun, aktifitas mencuci tangan yang Rasulullah anjurkan satu ini terbilang tidak biasa. Bukan tanpa alasan, pasalnya beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berpesan pada umatnya untuk dapat senantiasa mencuci tangan bahkan setelah bangun dari tidur.

Sebagai umat biasa, tentu kita bertanya-tanya mengapa aktifitas tersebut cukup dianjurkan mengingat saat dalam keadaan terlelap kita bahkan tidak melakukan hal apa pun. Ini menandakan bahwa sejatinya tidak ada satu pun anggota tubuh kita yang mungkin menjadi kotor akibat melakukan sesuatu. Namun, bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mencuci tangan setelah bangun tidur tetap perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan, pasalnya justru di dalam keadaan tidur kita tidak pernah mengetahui apa yang kita lakukan dengan tangan kita.

Secara medis, mencuci tangan sendiri adalah aktifitas yang dianjurkan untuk melindungi diri dari kemungkinan penyebaran virus dan bakteri. Ya, virus dapat menyebar dengan mudah melalui mata, hidung, atau pun mulut ketika tangan yang kotor menyentuh ketiga organ tersebut. Maka dari itu, dalam keadaan apa pun mencuci tangan memang merupakan langkah terbaik yang bisa dilakukan sebagai antisipasi dari penyebaran penyakit. Pastikan pula aktifitas ini dilakukan dengan memanfaatkan air mengalir dan sabun anti bakteri selama 20-30 detik lamanya.

Related Articles

Back to top button