Sedekah

Memburu Rahmat Allah dengan Senantiasa Memperkaya Diri Bersedekah

Memperkaya pahala amal saleh tentu saja dapat dilakukan dengan berbagai cara. Sedekah dengan senantiasa berbuat baik pada sesama dinilai sebagai cara paling mudah dalam melakukannya. Meski pun begitu, masih saja ada pihak yang menunda-nunda atau menolak menyebarkan kebaikan pada sesama. Pada kenyataannya, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berjanji untuk bisa membalas semua niat dan perbuatan baik yang dilakukan hamba-Nya.

Sebagaimana diketahui dalam al-Qur’an, Allah berfirman,

Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf: 56)

Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa berbuat kebajikan. Hal yang dapat kita lakukan terkait perkara ini sejatinya tidak perlu diupayakan dengan langkah-langkah yang besar. Allah bahkan hanya meminta kita untuk tidak menjadi pihak yang gemar membuat kerusakan di muka bumi. Langkah tersebut dianggap lebih utama dibanding menyebarkan kebaikan. Bukan tanpa sebab, pasalnya pelopor dari kerusakan mampu melahirkan generasi yang tentunya juga hobi merusak.

Maka dari itu, hendaknya kita mampu menjadi bagian dari umat Islam yang bergerak untuk dapat selalu melestarikan kebaikan. Sejatinya, orang-orang yang senantiasa memelihara diri dari godaan atau niat berbuat buruk pada mahluk lain akan sangat dekat dengan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berbuat baik sejatinya juga bagian dari aktifitas sedekah. Balasan bagi orang-orang yang berupaya untuk dapat selalu memastikan kebaikan datang pada dirinya adalah pahala yang luar biasa besarnya.

Related Articles

Back to top button