Kemanusiaan

Memaknai Hari Lebaran Dengan Saling Memaafkan

Tidak terasa hanya dalam hitungan jam Hari Raya Idul Adha akan segera tiba. Bagi kamu yang sudah menyisihkan sebagian harta untuk berqurban selamat meraih pahala ya Kawan. Ga hanya itu, lebaran qurban juga jadi ajang silaturahmi karena pastinya saat kita bertamu ke rumah kawan akan banyak makanan yang disuguhkan. Pastinya sangat menggiurkan bukan?

Namun, pernahkah kita memaknai Hari Lebaran yang sesungguhnya? Perlu diketahui Kawan, Lebaran sejatinya tidak memiliki arti menyucikan diri atau kembali pada fitrah seperti pengertian yang selama ini tertanam dalam pikiran kita. Lebaran maknanya lebih kepada perihal kemanusiaan yaitu saling memaafkan.

Bukan tanpa alasan ya Kawan. Lebaran sendiri dalam Bahasa Indonesia diawali dengan kata ‘lebar’ dan diakhiri dengan ‘an’. Kata ‘lebar’ mengedepankan makna melebarkan hati atau yang biasa kita sebut dengan melapangkan hati. Kelak melalui hati yang lapang akan timbul keikhlasan sekaligus rasa saling memaafkan antar sesama.

Wah ternyata begitu dalam ya Kawan makna Lebaran yang sebenarnya. Untuk itu tidak jarang saat Hari Lebaran tiba hati kita dipenuhi dengan sukacita. Tidak hanya itu, kumpul keluarga dan rekan sejawat juga menghadirkan keceriaan sendiri diantara kita semua. Disinilah prinsip kemanusiaan yang sesungguhnya terpatri dalam perayaan Hari Lebaran.

Related Articles

Back to top button