Kemanusiaan

Langkah Terbaik Menyikapi Gangguan Tetangga Sesuai Anjuran Rasulullah

Hidup berdampingan dengan orang lain tentu saja merupakan hal yang tidak dapat kita hindarkan. Bukan tanpa alasan, pasalnya lokasi tempat tinggal yang memang saling berdekatan memungkinkan kita untuk dapat mengenal satu sama lain. Perkenalan tersebut juga sering kali menjadi penyebab utama terbinanya hubungan. Meski pun begitu, kadang kala hubungan ini tidak membawa kenyamanan baik bagi salah satu mau pun dua belah pihak.

Sejatinya, hal ini memang merupakan perkara yang wajar terjadi. Perbedaan latar belakang kehidupan menjadi alasan mengapa tidak semua orang dapat cocok hidup berdampingan. Namun, sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk dapat bersabar atas keadaan tersebut. Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam pernah bersabda sebagai berikut ini,

Ada tiga kelompok manusia yang dicintai Allah, … Disebutkan diantaranya: “Seseorang yang mempunyai tetangga, ia selalu disakiti (diganggu) oleh tetangganya, namun ia sabar atas gangguannya itu hingga keduanya dipisah boleh kematian atau keberangkatannya” (HR. Ahmad)

Hadist di atas berisikan tentang keutamaan bersabar kala menerima ketidaknyamanan saat bertetangga. Terdapat berbagai macam bentuk ketidaknyamanan yang sering terjadi dal hidup bertetangga seperti diganggu, disakiti lewat perkataan, mempermasalahkan hak dinding atau jalan, dan sebagainya. Seluruh rasa ketidaknyamanan tersebut memang sunggung menjengkelkan. Namun, ada kebaikan bagi mereka yang mampu bersabar dan menahan diri untuk tidak tersulut emosi.

Rasulullah berpesan pada umatnya bahwa orang-orang yang mampu bertahan dalam kondisi tersebut termasuk dalam golongan yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tentu saja kesabaran yang dimaksud adalah yang dilakukan tanpa batas, yakni hingga maut memisahkan atau keadaanlah yang menjauhkan. Orang-orang yang mampu mempertahankan kesabarannya atas gangguan yang dialaminya ini tentu saja berhak atas keistimewaan yang Allah berikan tersebut. Begitulah sejatinya Islam memandang keutamaan menjaga hubungan dengan tetangga.

Related Articles

Back to top button