Ini Cara Tepat Lestarikan Budaya Hidup Bermasyarakat

Hidup berdampingan dengan orang lain sepertinya menjadi hal yang tidak dapat dipungkiri lagi. Bahkan di lingkungan sekitar rumah kita terdapat perkumpulan beberapa anggota keluarga yang sering di sebut dengan RT (Rukun Tetangga). Secara tidak langsung, keberadaan RT pun telah mengiyakan fakta sebenarnya bahwa mau atau tidak mau dan suka atau tidak suka kita telah hidup bermasyarakat sejak dahulu kala.

Sayangnya, saat ini kesadaran hidup bermasyarakat nampaknya mulai memudar. Berbagai penyebab disinyalir menjadi alasan dibalik timbulnya kesenjangan sosial. Salah satu diantaranya adalah kurangnya komunikasi antar masyarakat itu sendiri. Lalu, hal apa kira – kira yang perlu diperbaiki agar kebiasaan hidup bermasyarakat bisa kembali menjadi tradisi?

Tentu saja peran ketua RT sangat diperlukan disini. Sebagai pihak yang diberi kewenangan untuk mendengarkan keluh kesah warga, seorang ketua RT hendaknya mampu memelihara kerukunan hidup warga. Tidak hanya itu, ketua RT juga dituntut mampu untuk menjembatani hubungungan antar sesama warga dengan pemerintah daerah terkait penanganan masalah kemasyarakatan.

Jika hal ini dapat ditangani dengan baik oleh seorang ketua RT, hidup bermasyarakat yang damai dan sejahtera bukan lagi sekedar harapan saja. Sementara itu, untuk tetap menjaga kerukunan antar warga, tidak ada salahnya juga jika ketua RT rutin mengundang dan mengadakan pertemuan dengan warganya. Hal ini tentu saja sangat baik untuk menjaga komunikasi agar terhindar dari salah informasi.