Cara Utama Agar Harta Mendatangkan Kebaikan bagi Kita

Pundi-pundi harta yang kita miliki sejatinya merupakan bagian dari rejeki yang dititipkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal ini dikarenakan, harta bukanlah perkara kekal yang tak akan pernah ada habisnya. Ketika Allah menitipkan rejeki berupa harta, tentu kapan saja Dia pun dapat mengambilnya kembali. Maka dari itu, umat Islam wajib mengumpulkan manfaat dari setiap hal yang dititipkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan berinfak. Bukan tanpa sebab, pasalnya harta yang diinfakkan karena Allah tentu saja akan memberikan kebaikan bagi pelakunya. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

“Berkata seorang hamba: Hartaku! Hartaku!
Sesungguhnya kebaikan dari hartanya itu ada tiga perkara: apa yang dimakannya lalu ia habis, atau apa yang dipakainya ia akan lusuh, atau apa yang diberi (disedekahkan karena Allah Subhanahu wa Ta’ala), itulah yang akan memberinya kebaikan. Adapun (harta) yang selainnya maka akan pergi dan ditinggalkan untuk manusia (HR. Muslim)

Hadist di atas menjelaskan tentang fungsi harta yang mampu memberikan kebaikan bagi pemiliknya. Tepat sekali, jenis harta tersebut adalah yang mampu memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Harta yang dipergunakan untuk menyambung hidup lalu habis termasuk salah satu jenis harta yang mendatangkan kebaikan bagi diri pemiliknya.

Di sisi lain, harta yang diinfakkan kepada sesama yang membutuhkan dan dilakukan semata-mata hanya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala termasuk dalam jenis harta yang juga memberikan kebaikan bagi pemiliknya. Hal tersebut lantaran kita telah memilih cara yang tepat dalam membelanjakan titipan Allah tersebut. Dengan begitu, kebaikan akan datang pada diri dan kehidupan kita.