Bimbang Bersedekah, Ini Pihak yang Paling Berhak Menerimanya
Memberi hadiah sejatinya merupakan aktifitas yang menyenangkan bagi beberapa orang. Bukan tanpa alasan, pasalnya ada rasa bahagia tersendiri yang dialami ketika kita mampu berbagi pada orang lain. Rasa tersebut adalah karunia yang Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan hanya pada mereka yang bersedekah mengharapkan ridha-Nya. Namun, ada kalanya kemampuan kita dalam bersedekah cukup terbatas.
Keadaan tersebut akhirnya membuat kita harus memilih siapakah yang paling berhak menerima hadiah kita. Hal serupa nyatanya juga pernah dialami oleh istri kesayangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam. Aisyah ra semasa hidupnya juga pernah mengalami kebimbangan dalam berbagi rejeki dengan tetangganya. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
“Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, aku memiliki dua tetangga, manakah yang aku beri hadiah?’ Nabi menjawab,
‘Yang pintunya paling dekat dengan rumahmu’” (HR. Bukhari no.6020; Ahmad no.24895; dan Abu Dawud (no.5155))
Hadist di atas menjelaskan tentang pihak yang paling berhak atas sedekah kita. Rasulullah berpesan pada Aisyah ra bahwa orang-orang yang paling berhak atas rejeki yang akan kita bagikan tersebut adalah mereka yang terdekat dengan kita. Hal tersebut nyatanya juga berlaku atas pemberian sedekah pada orang-orang yang tinggal berdampingan dengan kita. Tepat sekali, tetangga adalah pihak yang paling berhak atas hadiah yang kita berikan.
Namun, mengingat begitu banyak tetangga yang kita miliki tentu saja akan timbul rasa bimbang kepada tentangga yang mana yang akan kita beri hadiah. Terkait hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam menyarankan istrinya bahwa tetangga yang memiliki pintu rumah paling dekat dengan kitalah yang paling berhak atas hadiah kita. Hal ini tentu saja dilakukan bukan tanpa alasan dan bukan bermaksud untuk membedakan antar tentangga.
Hanya saja, mereka yang tinggalnya paling dekat dengan rumah kita sudah tentu akan memiliki hubungan yang paling dekat dengan kita. Intensitas pertemuan dan percakapan pun sudah pasti melebihi dari tetangga yang tinggal di seberang rumah. Memberi hadiah kepada mereka adalah bentuk dari upaya untuk memperpanjang tali silaturahmi. Dari upaya inilah akan tumbuh hubungan yang semakin erat antar sesama sehingga mampu menumbuhkan rasa kasih dan sayang.
