Ramadan

Berburu Kemuliaan Lailatul Qadar dengan Cara Paling Sederhana

Meski tak lama lagi Ramadhan berada dipenghujung bukan berarti upaya ibadah kita harus terhenti begitu saja. Kesempatan untuk berburu kemuliaan di malam Lailatul Qadar masih terbuka luas bagi umat Islam. Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala masih menunggu hamba-Nya yang mengejar pahala dan keberkahan guna mendapatkan momen indah yang kemuliaannya setara dengan beribadah 1000 bulan lamanya.

Walau pun demikian, peluang ini kadang tak terbuka luas bagi seluruh umat Islam. Keterbatasan dalam segala hal baik secara fisik, waktu, hingga fikiran kadang kala menjadi hambatan bagi seseorang untuk bisa meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar. Namun, Allah Maha Segalanya. Dia selalu membuat niat tulus hamba-Nya menjadi mudah untuk dijalankan. Tepat sekali, kesempatan memeroleh kemuliaan malam Lailatul Qadar bahkan bisa dilakukan dengan cara paling ringan ini.

Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang menghadiri shalat ‘Isya berjamaah, maka baginya pahala shalat separuh malam. Siapa yang melaksanakan shalat ‘Isya dan Shubuh berjamaah, maka baginya pahala shalat semalam penuh.” (HR. Muslim no. 656 dan Tirmidzi no. 221)

Hadist di atas menjelaskan tentang pesan Rasulullah kepada umatnya terkait upaya beribadah di malam Lailatul Qadar. Beliau memahami bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama dalam hal ini. Namun, tentu saja niat untuk mendapatkan perhatian Allah Subhanahu wa Ta’ala pasti terpatri dalam hati setiap kaum Muslim.

Maka dari itu, Rasulullah menjelaskan bahwa sejatinya ada cara yang terbilang paling ringan untuk membuka kesempatan umatnya memeroleh kemuliaan malam Lailatul Qadar. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan mengikuti atau menghadiri sholat ‘Isya secara berjamaah. Tidak hanya itu, cara ini hendaknya juga diikuti dengan pelaksanaan sholat Subuh berjamaah di keesokan harinya.

Terkait kedua hal tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa Allah Suhanahu wa Ta’ala memandang upaya ini sebagai langkah dari hamba-Nya untuk memeroleh kemuliaan di malam Lailatul Qadar. Tidak hanya itu, pahala yang diberikan pun setara dengan melakukan sholat semalaman penuh. Ini sejatinya mencerminkan rangkaian ibadah yang dianjurkan di malam yang mulia.

Maka dari itu, hendaknya sebagai umat Muslim kita dapat memanfaatkan sebaik mungkin kemudahan yang Allah Ta’ala berikan ini. Meski pun begitu, bukan berarti kita diperbolehkan lalai dan memandang sepele dalam melakukannya. Jika memiliki kemampuan lebih dalam hal fisik dan waktu, tentu berupaya melakukan ibadah semalam suntuk untuk mengejar kemuliaan Lailatul Qadar adalah hal yang sangat dianjurkan.

Related Articles

Back to top button