Ramadan

Balasan Seimbang bagi Setiap Amal Baik dan Amal Buruk di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan pengendalian diri. Bukan tanpa alasan, pasalnya ibadah puasa yang dijalankan di bulan suci ini kerap kali dianjurkan untuk dapat dimanfaatkan sebagai ajang menahan diri dari segala hal yang membatalkan. Hal ini bahkan semakin utama apa bila umat Islam tetap bisa mempertahankan hawa nafsunya hingga selepas menuntaskan ibadah puasa.

Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan keistimewaan pada bulan Ramadhan. Setiap pahala akan dilipat-gandakan. Hal serupa juga terjadi pada setiap perbutan dosa yang dilakukan. Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Maka takutlah kalian (terhadap) bulan Ramadan, sesungguhnya amalan-amalan kebaikan dilipatgandakan pada bulan tersebut (Ramadan) dan begitu juga dengan amalan-amalan keburukan.” (HR. Thabrani)

Rasulullah melalui hadist di atas memperingatkan umatnya untuk senantiasa menjaga hati dengan tetap melakukan pengendalian terhadap perbuatan dosa. Bukan tanpa sebab, pasalnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berjanji untuk melipat-gandakan setiap pahala dari perbuatan amal yang dilakukan hamba-Nya. Janji Allah ini juga berlaku pada setiap perbuatan buruk yang dilakukan hamba-Nya.

Dosa-dosa yang dihasilkan dari perbuatan tersebut juga akan dilipat-gandakan. Ini berarti timbangan dosa kelak juga berpeluang semakin berat di akhirat. Naudzubillah min zalik, semoga kita terjauhi dari godaan untuk berbuat maksiat dan mampu menjadi bagian dari orang yang tetap mampu memanfaatkan Ramadhan untuk selalu berusaha mengendalikan hati dan pikiran.

Related Articles

Back to top button