Sedekah

Bahaya Memiliki Ilmu Namun Tak Datangkan Manfaat

Aktifitas sedekah memungkinkan kita melakukan beragam hal baik yang diniatkan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tanpa mengeluarkan harta, sejatinya terdapat beragam perkara yang bisa kita lakukan guna meraih pahala perbuatan amal tersebut. Waktu luang, tenaga, hingga pikiran menjadi beberapa contoh hal yang bisa kita sedekahkan. Tak terkecuali ilmu yang bermanfaat, tawaran pahalanya bahkan bersifat jariyah.

Mengingat begitu baiknya pahala berbagi ilmu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sering menganjurkan umatnya untuk tidak kikir dalam mengamalkannya. Bukan tanpa sebab, pasalnya ilmu yang tidak mendatangkan manfaat baik bagi diri sendiri mau pun orang lain mampu memberikan mudharat. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwasanya Rasulullah pernah bersabda,

Permisalan ilmu (agama) yang tidak diamalkan itu seperti tabungan harta yang tidak dibelanjakan di jalan Allah.” (HR. Al-Khathib Al-Baghdadi)

Hadist di atas menjelaskan tentang bahaya dari ilmu yang tidak diamalkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpandangan bahwa hal tersebut sama saja nilainya dengan tabungan harta yang tidak dibelanjakan di jalan Allah Ta’ala. Ini berarti, ilmu yang kita peroleh dengan susah payah dan dalam waktu yang lama tidak mampu menawarkan manfaat sedikit pun baik dalam urusan duniawi mau pun akhirat.

Tentu saja, jika hal tersebut terjadi kita termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi. Sungguh, ilmu yang kita peroleh sejatinya merupakan modal untuk bisa mendapatkan aliran pahala tanpa henti. Hal tersebut adalah kebaikan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala tetapkan terutama pada para penuntut ilmu. Maka dari itu, penting sekali bagi kita untuk dapat memerhatikan fungsi ilmu yang sebenarnya.

Related Articles

Back to top button