Ini Dia Urutan Tepat Pihak Yang Berhak Menerima Infak Kita

Infak dikenal sebagai sebuah pemberian yang bersifat materi. Tidak selalu berupa uang, pemberian seperti makanan, pakaian, atau pun barang bermanfaat lainnya dikategorikan sebagai infak. Infak sejatinya diberikan dalam kondisi yang baik. Bukan tanpa alasan, di dalamnya terdapat kebahagiaan yang nantinya akan segera orang lain rasakan.

Oleh karena itu pemberian infak pun sebenarnya ada aturannnya. Ya, pihak pertama yang berhak mendapatkan infak kita adalah orang tua kita. Pemberian ini nyatanya akan mendatangkan keberkahan bagi hidup kita. Orang tua yang hatinya disenangkan cenderung akan mengucapkan doa – doa baik bagi anak – anak mereka kelak.

Yang kedua, infak sejatinya juga lebih dulu diberikan pada keluarga. Makan, berlibur bersama, membelanjakan anggota keluarga adalah sebagian dari perbuatan infak. Hal ini juga termasuk dengan kerabat ataupun tetangga di sekitar lingkungan rumah kita. Mereka bahkan juga berhak mendapatkan infak baik berupa makanan, oleh – oleh, ataupun barang bermanfaat lainnya.

Yang terakhir, ada anak yatim yang juga menjadi salah satu pihak yang pantas menerima infak kita. Segala macam kebutuhan hidupnya selama kita mampu memenuhinya juga termasuk ke dalam perbuatan infak. Biaya hidup, pemenuhan kebutuhan sekolah, dan juga ketersediaan mainan sebagai penghibur mereka dapat dikategorikan sebagai salah satu golongan infak yang bisa diberikan.

Nah, bagaimana Kawan? Sudah semakin jelas bukan aturan tepat mengeluarkan infak? Ya betul sekali, meski orang tua kita masih tergolong yang mampu, bukan berarti kita bisa menomorduakannya lho. Bukan tanpa alasan, pasalnya orang tua adalah sumber keberkahan kita. Oleh karena itu, membahagiakan mereka tentu saja akan menghasilkan pahala yang luar biasa.