Sibukkan Sepuluh Hari Ke-2 Ramadhan dengan Memohon Ampunan

Enam belas hari sudah lamanya kita menjalankan ibadah puasa. Hal ini berarti bulan suci Ramadhan telah mencapai pertengahan. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa kita telah memasuki sepuluh hari ke dua dari bulan suci ini. Sejatinya masih banyak hal yang harus kita kejar. Namun, salah satu yang terbilang cukup utama adalah ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sepuluh hari ke dua di bulan Ramadhan adalah saat paling tepat bagi kita untuk gencar memohon ampunan pada Allah.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
Hadist di atas menjelaskan tentang keistimewaan dari bulan Ramadhan. Keistimewaan ini dibagi ke dalam tiga jenis. Keistimewaan pertama terletak di sepuluh hari pertama Ramadhan yang merupakan gudangnya rahmat Allah. Sementara, keistimewaan yang kedua terletak pada sepuluh hari kedua di bulan Ramadhan yang merupakan waktu paling mujarab untuk memohon ampunan. Yang terakhir, yakni sepuluh hari ke tiga yang sejatinya pembebasan diri dari api Neraka.
Terkait keutamaan yang dimiliki oleh sepuluh hari kedua di bulan Ramadhan saat ini, hendaknya kita berupaya untuk dapat memperbanyak amalan saleh. Salah satu amalan yang sering dianjurkan adalah berdoa. Fokuskan harapan hanya untuk memohon ampunan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala saja. Bukan tanpa sebab, pasalnya doa orang yang berpuasa amatlah mujarab. Allah senantiasa mengabulkan doa dari hamba-Nya yang memohon ampunan jika dibarengi dengan amalan saleh lainnya. Maka dari itu, janganlah umat Islam membuang kesempatan ini begitu saja.