Kota Bekasi Laksanakan PTM Terbatas dengan Kapasitas Siswa Secara Bertahap

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) saat ini menjadi cara yang dianggap paling efektif untuk menjalankan roda pendidikan di Indonesia selama masa pandemi. Meski begitu, cara tersebut belum dapat dilakukan sepenuhnya dikarenakan masih harus menyesuaikan dengan kondisi yang tengah terjadi. Kota Bekasi merupakan salah satu wilayah yang dikabarkan masih harus menunggu penurunan aturan level PPKM agar dapat menggelar PTMT 100 persen.

Melansir TribunJakarta.com, pelaksanaan PTMT di Kota Bekasi dengan kapasitas pelajar 100 persen baru akan digelar jika level PPKM di kota tersebut telah turun menjadi level 1. Hal ini dinyatakan secara langsung oleh Tri Adhianto selaku Wali Kota Bekasi. Menurutnya, saat ini Kota Bekasi masih menerapkan PPKM level 2. Kondisi tersebut memungkinkan pelaksanaan PTMT digelar secara bertahap dengan kapasitas pelajar mulai dari 50 hingga 100 persen saja.

Sementara itu, terkait penurunan level PPKM sendiri tentu saja masih harus menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat. Saat ini gelaran PTMT di Kota Bekasi masih harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satunya adalah izin dari orangtua siswa. Tidak hanya itu, kelengkapan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan (prokes) juga menjadi bagian penting dari proses ini. Jika salah satu dari syarat ini tidak terpenuhi, maka pihak sekolah pun tidak memaksakan diri untuk menggelar kegiatan pendidikan tersebut.