Yatim dan Dhuafa

Keutamaan Anak Yatim, Penghalang Adzab bagi Umat Muslim

Anak yatim dikenal sebagai ladang amal bagi seluruh umat Muslim. Keberadaannya yang begitu spesial di mata Allah dan Rasulullah menjadi alasan mengapa mereka adalah sumber keberkahan bagi orang lain yang gemar menyantuni kehidupan mereka. Nyatanya, kehadiran anak yatim juga memiliki keistimewaan lain. Atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala, mereka sejatinya mampu menjadi penghalang adzab bagi umat Muslim.

Hal tersebut sebagaimana diriwayatkan dalam suatu hadist, bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

“Demi Allah yang mengutusku dengan kebenaran di hari kiamat Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan mengadzab orang yang mengasihi anak yatim dan berlaku ramah padanya serta manis tutur katanya. Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan mengerti kekurangannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang diperoleh Allah kepadanya.” (HR. Thabrani)

Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu keutamaan hadirnya anak yatim. Allah berjanji tidak akan menurunkan adzab pada sekelompok atau seseorang yang hidupnya dihabiskan untuk mengasihi sekaligus menyantuni anak yatim. Hal ini tentu merupakan keistimewaan yang luar biasa. Bukan tanpa alasan, pasalnya kelak di hari Kiamat Rasulullah sendirilah yang akan bersaksi atas hal tersebut.

Ya, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menjaga seseorang yang beramah-tamah dan bertutur kata manis pada anak yatim dari adzab dan cobaan yang diturunkan-Nya. Keutamaan tersebut akan didapatkan oleh mereka yang benar-benar tulus mengasihi anak yatim, mengerti kekurangan mereka, serta tidak berbangga diri terhadap harta yang dititipkan Allah padanya. Begitulah sebaik-baiknya balasan yang bisa diterima mereka yang memerhatikan keberadaan anak yatim.

Related Articles

Back to top button