Sedekah

Keberuntungan Kekal bagi Golongan yang Gemar Menafkahkan Harta di Jalan Allah

Keberuntungan dalam hidup mungkin saja menjadi impian dari banyak orang. Bagaimana tidak? Pandangan ini telah lama dianggap sebagai gambaran dari kesempurnaan dan kebahagiaan. Namun, perlu diketahui bahwa sebuah keberuntungan yang kita dapatkan di dunia tidaklah bernilai kekal. Sebuah keberuntungan yang abadi adalah yang kita dapatkan sebagai bekal menuju akhirat. Lantas, hal apa sebenarnya yang mungkin bisa kita lakukan untuk memeroleh keberuntungan tersebut?

Dalam ajaran agama Islam, menafkahkan harta di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala termasuk dalam salah satu penyebab mengapa seseorang mendapatkan keberuntungan tersebut. Bukan tanpa sebab, pasalnya setiap keping harta yang kita nafkahkan di jalan Allah dengan disertai perasaan mengharap ridha-Nya akan mendapatkan balasan berlipat-ganda hingga 700 kali lipat. Dari Ibnu Mas’ud, bahwa ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Seorang lelaki telah datang membawa seekor unta yang bertali di hidungnya ) lalu orang tersebut berkata, “Unta ini saya nafkahkan di jalan Allah”. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dengan nafkah ini, Anda akan memperoleh di akhirat kelak tujuh ratus ekor unta yang juga bertali di hidungnya.” (HR. Muslim)

Hadist di atas menjelaskan tentang keberuntungan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Maha Mengetahui siapa saja dari hamba-Nya yang berhak diberi ganjaran berlipat-ganda tersebut. Mereka adalah golongan orang-orang yang tidak pernah memperhitungkan seberapa banyak materi miliknya yang dipergunakan untuk mendukung berbagai langkah keagamaan, kepentingan umum, hingga upaya untuk dapat selalu menegakkan kebenaran.

Jika harta yang mereka gunakan tersebut dapat memberikan hasil baik di dunia maka mereka akan menikmati jerih payah ini berupa pahala besar di akhirat kelak. Maka dari itu, hendaknya kita tidak perlu segan dan berpikir dua kali untuk memanfaatkan harta simpanan guna mendukung tercapainya kesejahteraan umat, penyiaran agama Islam, hingga pemberantasan kemiskinan. Sesungguhnya, upaya tersebut adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mencapai keberuntungan yang kekal dan abadi. Pahala akan terus mengalir selama harta yang dipergunakan ini terus mendatangkan manfaat.

Related Articles

Back to top button