Langkah Memudahkan Niat Sedekah Sesuai Anjuran Rasulullah: Menahan Diri dari Perbuatan Buruk

Keikhlasan sejatinya merupakan pondasi utama dari perbuatan sedekah. Maka dari itu, dibutuhkan hati yang benar – benar lapang untuk melakukan amalan baik tersebut. Namun, ada kalanya di mana keteguhan hati tak setara dengan kemampuan yang dimiliki. Keinginan bersedekah kerap kali terhalang akibat kemampuan materi yang minimalis. Kabar baiknya, langkah untuk melakukan sedekah dapat dipermudah dengan beberapa hal. Sesuai dengan anjuran Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, upaya untuk menahan diri dari melakukan perbuatan buruk juga merupakan bagian dari sedekah.
Sebagaimana dalam suatu hadist, beliau bersabda:
“….Mereka bertanya kembali, “Jika masih belum bisa melakukan?” Rasul menjawab, “Maka sebaiknya menahan diri berbuat kejelekan, karena hal itu bernilai sedekah baginya.” (Abu Bakar Ahmad bin al-Husain al-Baihaqi, al-Sunan al-Kubra, Hederabad, Majelis Dairah al-Maarif, 1344 H, juz 4, halaman 188)
Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu langkah yang dapat kita lakukan untuk memudahkan niat sedekah. Menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan buruk sejatinya memiliki nilai yang setara dengan amalan baik tersebut. Ya, hal ini dikarenakan terdapat banyak manfaat baik ketika kita mampu untuk menghindari niat keburukan. Tak hanya diupayakan untuk diri sendiri, menahan untuk melakukan perbuatan buruk juga merupakan bentuk kasih sayang pada sesama. Sejatinya, hal tersebutlah yang merupakan inti dari nilai sedekah yang patut kita tanamkan dalam hati masing – masing.