Ini Bahaya Kaya Ilmu Namun Miskin Akhlak

Ilmu merupakan salah satu sarana yang dapat kita manfaatkan untuk bersedekah. Allah SWT pun berjanji akan memberikan pahala jariyah bagi seseorang yang menyebarkannya secara cuma – cuma untuk kemaslahatan orang lain. Bukan tanpa alasan, pasalnya ilmu yang bermanfaat akan selalu berguna. Maka dari itu, pahala yang diperoleh pun akan memiliki dampak berkepanjangan.

Sayangnya, ada sebagian dari orang berilmu yang justru tidak dapat memanfaatkan ilmunya dengan baik. Mereka lebih memilih menjadi angkuh dan bukan tidak mungkin gemar merendahkan orang lain. Alhasil, ilmu yang dimiliki pun malah menjadi sumber kesesatan mereka. Wahb bin Munabbih rahimahullah berkata,

“Sesungguhnya ilmu memiliki keangkuhan sebagaimana keangkuhan harta.” (an-Nubadz fi Adabi Thalabil Ilmi, hal. 185)

Ilmu juga merupakan tempatnya fitnah layaknya harta yang juga merupakan sumber cobaan manusia. Sebagaimana Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

“Sesungguhnya pada setiap umat ada fitnah (ujiannya) dan fitnah umatku adalah harta.” (HR. Bukhari)

Ilmu dan harta keduanya memiliki sifat yang sama, sejatinya merupakan ujian bagi umat manusia. Seseorang berilmu yang angkuh biasanya memiliki sifat yang keras, senang menjatuhkan orang lain dalam berdebat, dan juga gemar membicarakan kesalahan dan kelemahan orang lain. Merupakan suatu kerugian bagi mereka yang dikaruniakan ilmu tapi tak dapat manfaatkannya dengan tepat dan berujung pada sesat.

Semoga kita bukan merupakan bagian dari orang – orang yang demikian. Maka dari itu, hendaknya kita dapat tetap bersyukur dan bertawakal pada Allah Ta’ala atas segala sesuatu yang kita miliki. Ilmu yang baik sejatinya mampu membantu memperbaiki keadaan orang lain. Jangan sampai telah bersusah payah menuntut ilmu namun menjadikan kita minim akhlak. Naudzubillah mindzalik.