Sedekah

Ini Alasan Mengapa Kita Tak Perlu Ragu Bersedekah pada Non – Muslim

Berbuat baik pada sesama adalah hal yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Ajaran agama Islam selalu mengedepankan perkara ini terutama jika dilakukan dalam bentuk sedekah. Sejatinya terdapat fungsi dua arah dari perbuatan baik tersebut, yakni meringankan beban bagi yang membutuhkan sekaligus memahami makna berbagi dari mereka yang memeroleh kelebihan. Namun ada kalanya niat sedekah menjadi sebuah keraguan ketika dalam suatu kondisi justru terdapat pihak non – Muslim yang justru lebih membutuhkan. Lantas, apakah sedekah harus dibatalkan?

Sejatinya, tiada perbedaan bagi kita untuk menempatkan sedekah baik kepada sesama umat atau pun non – Muslim. Pada kenyataannya, anjuran berbuat baik berlaku pada dan terhadap siapa pun. Sebagaimana dalam suatu hadist, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Dari Amr bin Syu’aib dari ayahnya, ia berkata: “Aku menyembelih kambing untuk Ibnu Umar dan keluarganya. Ibnu Umar berkata: “apakah engkau sudah hadiahkan kambing ini juga kepada tetangga kita yang Yahudi itu?”. Mereka berkata: “Belum”. Ibnu Umar berkata: “berikan sebagian untuk mereka, karena untuk mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘Jibril senantiasa mewasiatkan aku untuk berbuat baik pada tetangga, hingga hampir aku menyangka tetangga akan mendapatkan harta waris”. (HR. Tirmidzi 1943)

Hadist di atas menjelaskan tentang anjuran Rasulullah pada umatnya terkait keutamaan bersedekah pada siapa pun. Tepat sekali, perbuatan baik ini sejatinya dilakukan dengan tidak memandang latar belakang seseorang. Hal ini dikarenakan Rasulullah sendiri mendapat pesan dari Malaikat Jibril untuk senantiasa berbuat sebaik – baiknya pada siapa pun. Begitu dalamnya makna pesan tersebut hingga Rasulullah mengibaratkan kedekatan yang tercipta bersama orang lain yang dihasilkan dari bersedekah layaknya hubungan dengan keluarga sendiri.

Begitulah sejatinya sikap yang harus kita terapkan pada setiap orang. Berbuat baik hendaknya menjadi kebiasaan atau karakter dari diri kita. Dengan demikian, tidak akan ada hal yang membuat kita ragu untuk melakukan sedekah. Kepada sesama umat maupun non – Muslim, berbuat baik harus tetap dilakukan. Bukan tanpa alasan, pasalnya begitulah cara yang Rasulullah terapkan dalam kehidupannya. Beliau tidak pernah membedakan siapa pun dalam bersedekah selama pihak yang menerima tidak mendatangkan kemudharatan bagi diri kita.

Related Articles

Back to top button