Kesehatan

Diprediksi Memuncak Februari, Ini Langkah Mitigasi Pemerintah Tekan Lonjakan Kasus Omicron

Libur Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang sangat ditunggu – tunggu setiap orang, tak terkecuali penduduk Indonesia. Antusiasme merayakan pergantian akhir tahun tersebut semakin tinggi akibat telah dua tahun lamanya Pemerintah Pusat memberikan batasan terhadap pergerakan masyarakat di masa pandemi COVID – 19. Sayangnya, kesenangan ini justru menambah pekerjaan baru bagi Pemerintah yakni hadirnya peningkatan kasus virus corona varian Omicron.

Melansir tribunnews.com, dalam waktu sebulan per 15 Januari 2022 Kementerian Kesehatan mencatat total kasus COVID – 19 varian Omicron mencapai angka 748. Hal ini membuat Luhut Binsar Panjaitan selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali memprediksi bahwa tren Omicron akan mencapai puncaknya pada Februari – Maret 2022 mendatang. Lonjakan kasus yang terbilang cepat ini membuat Pemerintah akhirnya merencanakan langkah mitigasi untuk memperketat angka penularan virus corona varian Omicron.

Adapun berbagai langkah yang dilakukan menurut Luhut masih berfokus pada penegakkan protokol kesehatan. Tak hanya itu, akselerasi vaksinasi juga terbilang sangat penting. Sebagai opsi terakhir namun tak kalah penting adalah pengetatan terhadap mobilitas. Sementara itu, terkait hasil akhir yang diharapkan dari langkah mitigasi tersebut setidaknya mampu menekan peningkatan kasus Omicron lebih landai dibanding dengan negara – negara lain.

Related Articles

Back to top button