Dampak Memelihara Kebiasaan Berprasangka Buruk pada Orang Lain

Membina hubungan dengan orang lain dapat berjalan mudah atau pun sebaliknya. Perbedaan kondisi yang dialami serta kehidupan melatar – belakangi alasan terkait hal tersebut. Namun, Allah SWT telah menyerukan perintah agar kita dapat melakukannya sebaik mungkin. Ya, menjaga hubungan baik antar sesama adalah kewajiban bagi setiap manusia. Sayangnya, hal tersebut tak melulu dapat berjalan lancar.

Salah satu penyebabnya adalah sifat alami manusia. Kebiasaan berburuk sangka dan mencari – cari kesalahan orang lain merupakan beberapa contoh sifat tersebut. Allah SWT bahkan pernah berfirman,

“Hai orang – orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari – cari kesalahan orang lain”. (QS. Al – Hujurat: 12)

Seruan ini juga dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Beliau pernah bersabda,

“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara” (HR. Bukhari no. 6064)

Ya, ayat dan hadist di atas mengisyaratkan bahwasanya kebiasaan prasangka buruk tidaklah baik. Allah dan Rasul melarang perbuatan buruk ini dan memerintahkan manusia untuk bisa menghindarinya. Bukan tanpa alasan, pasalnya prasangka buruk dapat memungkinkan manusia mencari – cari kesalahan orang lain. Hal inilah yang biasanya akan menimbulkan perselisihan antar sesama.

Oleh karena itu, demi mendukung upaya terjalinnya silaturahmi sudah sepatutnya bagi kita untuk tidak dengan mudah berprasangka buruk pada orang lain. Percayakan segalanya hanya pada Allah SWT saja. Dengan begitu, hati kita akan terasa lebih tenang dan mudah menjalani kehidupan bersama orang lain. Tentu, hubungan yang semakin baik ntar sesama juga bisa dengan mudah terbangun.