3 Langkah Menuntun Anak Menjadi Harta Berharga Kedua Orang Tuanya

Anak merupakan harta yang paling berharga bagi orang tua. Diperlukan upaya besar agar mereka dapat menjadi kekayaan yang semakin tak ternilai harganya. Terkait hal ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan hamba – Nya untuk dapat sebaik mungkin membangun serta membentuk karakter anak yang berkualitas. Salah satu tanda bahwa seorang anak berhasil menjadi harta berharga bagi kedua orang tuanya adalah ketika ia senantiasa berbakti dalam keadaan apa pun. Sebagaimana dalam Al – Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.” (QS. Luqman: 17)

Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui ayat di atas mengingatkan hamba – Nya terkait tanda yang dapat terlihat ketika seorang anak telah benar – benar berbakti pada kedua orang tuanya. Yang pertama, anak tersebut mengimani dan mencintai Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam hal ini, anak perlu diajarkan bahwa Allah adalah pemilik seluruh alam. Setiap keadaan yang kita alami terjadi atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka dari itu, sangat penting bagi seorang anak untuk dapat memercayakan kehidupannya pada Allah Ta’ala dengan selalu melaksanakan sholat lima waktu.

Yang kedua, tanda yang dapat terlihat ketika seorang anak telah benar – benar berbakti pada kedua orang tuanya adalah ketika ia senantiasa berbuat makruf dan menjauhi yang mungkar. Hal ini merupakan salah satu bekal utama manusia dalam menjalin hubungan baik kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala maupun dengan sesama. Sementara tanda terakhir yang perlu diperhatikan adalah ketika ia mampu bersabar terhadap hal apapun yang menimpanya. Ini sejatinya merupakan bentuk keimanan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal tersebut juga merupakan tanda bahwa seorang anak telah mampu menerapkan sifat qanaah dalam kehidupan.