3 Cara Bantu Anak Pahami Orang Tua Sumber Nikmat Hidup Kedua

Orang tua sejatinya merupakan bagian dari hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka dari itu, wajar kiranya bahwa tidak ada satu pun pasangan orang tua yang sempurna. Orang tua dapat melakukan kesalahan. Namun, lebih dari pada itu mereka sejatinya merupakan sumber kenikmatan kedua bagi anak-anak mereka tentunya setelah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Oleh karena itu, sangat penting kiranya bagi anak-anak untuk dapat memahami hal ini.

Guna membantu mereka dalam perkara tersebut, orang tua wajib memberikan pengertian pada buah hati terkait cara yang tepat memperlakukan keduanya. Hal ini pulalah yang sejatinya satu dari sekian banyak hal yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana diketahui dalam al-Qur’an bahwasanya Allah berfirman,

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. al-Isra: 23)

Ayat di atas menjelaskan tentang perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hamba-Nya untuk senantiasa beriman hanya pada diri-Nya. Hal ini juga dapat dilakukan dengan cara berbuat baik pada kedua orang tua. Bukan tanpa sebab, pasalnya orang tua adalah alasan mengapa seorang anak dapat hidup di dunia. Ini memiliki arti bahwa orang tua adalah salah satu sumber nikmat bagi anak-anak. Maka dari itu, ketika dewasa kelak mereka berkewajiban untuk berbakti pada orang tua.

Lantas, hal apakah yang bisa dilakukan orang tua agar anak-anak memahami perkara penting ini? Yang pertama, berikan pemahaman bahwa merek harus berkata yang sopan dan baik pada kedua orang tua. Hal ini jika dilakukan sedini mungkin dapat meminimalisir sikap kasar yang mungkin timbul dari ruang lingkup pergaulan anak-anak. Yang kedua, berikan pengertian bahwa seorang anak tidak dibenarkan untuk menghardik dan membentak orang tua.

Hal tersebut juga wajib dilakukan meski seorang anak memiliki pendapat yang berbeda dengan orang tua mereka terhadap sesuatu hal. Berkata yang baik tetap wajib diterapkan. Sementara yang terakhir, anak-anak perlu diberi pemahaman untuk selalu mendoakan kedua orang tuanya sebagai balasan atas kebaikan yang mereka dapatkan saat masih kecil. Doa anak-anak yang soleh dan solehah sungguh sangat bermanfaat bagi kedua orang tua. Hal inilah yang menjadi bekal kehidupan akhirat bagi keduanya.