Sedekah

Kehalalan Harta Syarat Utama Diterimanya Sedekah

Perintah bagi umat Islam untuk dapat memanfaatkan segala hal yang halal sejatinya bukan perkara biasa. Hal tersebut juga bagian dari jati diri umat Islam yang harus ditegakkan. Memelihara diri untuk tetap memanfaatkan hal yang halal merupakan tanda bahwa kita telah taat pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bukan tanpa sebab, pasalnya hal-hal haram dan maksiat adalah ciri khas dari kebiasaan yang dilakukan oleh syetan.

Tak hanya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, kehalalan juga wajib diperhatikan saat kita akan berinfak. Ya, harya yang halal akan membantu kita untuk mendapatkan manfaat baik dari setiap hal yang kita sedekahkan. Allah Subhanahu wa Ta’ala pun sangat menyukai segala sesuatu yang halal terutama infak yang dilakukan hamba-Nya atas dasar niat tulus dan ikhlas. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah itu tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik).” (HR. Muslim)

Harta yang halal tentu sangatlah baik bagi pemenuhan kebutuhan hidup kita. Bukan tanpa sebab, pasalnya tidak ada alasan bagi Allah untuk menolak niat sedekah dan infak yang kita lakukan dengan harta yang didapatkan dengan cara yang tepat. Hal ini tentu saja akan membantu kita untuk bisa mendapatkan pahala dan balasan yang lebih mudah dan mendatangkan manfaat berkepanjangan.

Maka dari itu, hendaknya kita perlu selalu memerhatikan kehalalan harta yang kita cari. Baik dengan tujuan untuk memenuhi nafkah atau pun berinfak, harta yang halal adalah syarat utama terpeliharanya iman kita. Hal tersebut juga menandakan bahwa kita telah mengikuti aturan Islam dengan cara yang tepat. Tentu, segala urusan akan menjadi lebih mudah karena kita menolak godaan syetan yang berusaha menjerumuskan manusia pada kesesatan.

Related Articles

Back to top button