Pendidikan

Angka Penularan COVID – 19 Meningkat, PTM Perlu Segera Dievaluasi

Sejak resmi digelar pada September 2021 lalu, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di beberapa provinsi dikabarkan menyumbang angka penularan COVID – 19 pada siswa. Hal tersebut memicu diadakannya evaluasi sesegera mungkin. Melansir detiknews, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan bahwa kasus penularan COVID – 19 klaster sekolah harus ditindaklanjuti agar dapat ditemukan penyebab utamanya. Di antara beberapa daerah yang telah menggelar PTM terbatas, paparan virus corona marak terjadi di Jawa Barat dan juga Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, Lestari juga menambahkan bahwa meningkatnya angka penularan COVID – 19 klaster sekolah juga kemungkinan disebabkan oleh rendahnya angka vaksinasi terhadap pelajar. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menargetkan sebanyak 26,70 juta anak usia 12-17 tahun dapat segera divaksinasi. Kenyataannya, sesuai dengan data yang tertera pada laman vaksin.kemenkes.go.id hingga awal November lalu target tersebut baru mencapai 26.65 persen saja atau setara dengan 7,11 juta anak usia 12-17 tahun yang telah mendapat vaksin COVID – 19 dosis pertama.

Terkait hal ini, Lestari mengatakan bahwa naiknya angka penularan dan juga sedikitnya target vaksinasi hendaknya menjadi perhatian lebih oleh masing – masing pemda setempat. Akan lebih baik lagi jika pemangku kepentingan dapat sesegera mungkin mengambil langkah untuk mengatasi penyebab terpaparnya COVID-19 oleh para siswa dan guru. Salah satu hal yang mungkin dapat dilakukan sedini mungkin adalah memperketat pengawasan terhadap proses PTM. Langkah ini juga dapat dibantu dengan memastikan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap persyaratan yang ditetapkan pemerintah terkait pelaksanaan PTM ini.

Related Articles

Back to top button