Kemanusiaan

Yuk Ketahui Cara Tepat Menyikapi Komplain Orang Lain

Pernahkah Kawan merasa cukup tertekan ketika ada seseorang atau pihak tertentu menginginkan perubahan dalam diri kita? Entah itu menjadi orang baik, upaya untuk meninggalkan kebiasaan buruk, atau menjadi lebih perhatian dengan sesama? Ya, meskipun semua hal itu pada dasarnya adalah positif namun ketika telah menjadi tuntutan tentu akan terasa cukup sukar bukan?

Lantas, apa yang bisa kita lakukan?

Ketika orang lain mendaratkan teguran, perlu kita ketahui bahwa hal tersebut tidaklah terjadi begitu saja. Ada proses dan juga sebab dibalik seluruh komplain yang kita terima. Namun, tak perlu tergesa – gesa untuk merespon seluruh teguran yang ada. Sebaliknya, kita perlu memikirkan kembali alasan mengapa komplain tersebut didaratkan pada diri kita. Dengan kata lain, lakukanlah introspeksi diri.

Pikirkan kembali hal apa saja yang telah kita perbuat selama ini. Tidak hanya itu, kita juga perlu memerhatikan bagaimana cara kita mengambil keputusan. Apakah telah tepat atau justru sempat menghadirkan masalah bagi orang lain? Jika memang perbuatan kita lebih sering merugikan pihak kedua tentu kita patut untuk mengikuti saran menjadi pribadi yang lebih baik bukan?

Namun sebaliknya, jika alasan teguran dari orang lain tersebut tidaklah berdasar tentu kita wajib untuk mempertahankan kenyamanan hidup kita bukan? Dengan kata lain, teguran yang dihadirkan hanyalah bentuk dari rasa iri, dengki, dan tidak suka orang lain pada diri kita saja maka adalah hak kita untuk tetap menjadi diri sendiri dan menyamankan keadaan hidup kita.

Dapat disimpulkan bahwa ketika orang lain menegur, kita tidak perlu buru – buru merasa terancam atau justru menyepelekannya saja. Kembali perhatikan diri kita dan cari tahu kenapa komplain tersebut dapat terucap. Tentukan hal yang harus dilakukan berdasarkan alasan teguran melayang. Yang paling penting, pastikan hal yang kita lakukan dapat menyamankan baik diri sendiri maupun orang lain.

Related Articles

Back to top button