Menyantuni Dhuafa Langkah Mudah Hindari Terjadinya Perbuatan Merugikan Orang Lain

Ajaran agama Islam begitu luas sehingga hampir seluruh aspek kehidupan manusia diatur dan dijaga dalam satu – satunya pedoman terbaik, Al – Qur’an. Selain aturan terkait hubungan manusia dengan Allah SWT, Al – Qur’an juga mengatur hubungan manusia dengan manusia dan mahluk hidup lainnya. Bahkan Allah SWT pernah berfirman,
“…dan membuang dari mereka beban – beban dan belenggu – belenggu yang ada pada mereka. Maka orang – orang yang beriman kepadanya. Memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al – Qur’an), mereka itulah orang – orang yang beruntung.” (QS. Al – A’raf (7):157)
Ayat di atas sejatinya menerangkan pada kita tentang anjuran untuk dapat membantu serta menyantuni kaum yang lemah. Bukan tanpa alasan, pasalnya telah benar – benar tertera dalam Al – Qur’an yang menunjukan bahwa hendaknya kita tidaklah hanya mementingkan diri sendiri. Sebagai hamba Allah yang baik sudah sepatutnya kita berperan sebagai pembela kaum tertindas.
Kondisi tersebut bagi sebagian orang dikhawatirkan dapat menjerumuskan mereka pada perbuatan buruk seperti mencuri, memalak, mengambil paksa dan segala macamnya. Hal ini terjadi bukanlah tanpa alasan, tentu saja erat kaitannya dengan perasaan tidak diperhatikan, hampa, dan bingung harus menggantungkan diri kemana sehingga timbulah niat jahat tersebut.
Oleh karena itu, demi meminimalisir terjadinya hal – hal demikian Allah SWT memerintahkan serta Rasulullah Muhammad SAW juga menganjurkan agar setiap manusia dapat saling tolong menolong. Hal tersebut jika dijadikan kebiasaan diharapkan dapat menciptakan kehidupan yang aman, tenteram, serta dikuatkan hubungan antar sesama sehingga lahirlah persatuan dan kesatuan umat Islam yang kokoh.