Kota Solo Wajibkan Swab Test Sebelum Memulai Rencana Pembelajaran Tatap Muka
Solo melalui Wali Kota FX Hadi Rudyatmo menyatakan bahwa tak lama lagi pembelajaran tatap muka (PTM) di daerahnya akan segera dimulai. Dilansir melalui kompas.com, rencana tersebut akan segera dimulai pada awal November mendatang. Terkait pelaksanaannya, swab test menjadi salah satu syarat wajib yang harus dilakukan oleh setiap warga sekolah sebelum rencana benar – benar terlaksana.
Hingga saat ini diketahui terdapat steidaknya 3 sekolah percontohan yang akan memulai metode pembelajaran tersebut, yakni SMPN 4 Solo, SMP Al Azhar Syifa Budi, dan MTsN 1 Solo. Ketiga sekolah kelak hanya akan menghadirkan siswa sebanyak 50 persen saja dari situasi normal biasanya. Sementara itu, 50 persen sisanya akan melakukan pembelajaran secara daring.
Penerapan PTM sendiri dilakukan secara bergantian oleh seluruh siswa yang terbagi ke dalam dua kelompok tersebut. Setiap dua pekan sekali siswa PTM akan bergantian dengan siswa yang belajar di rumah. Rencananya sekolah juga akan selalu mengadakan swab test sebelum memulai PTM dengan partisipan yang baru. Selama 14 hari kedepan hal tersebut akan terus dipantau.
Bukan tanpa alasan, kewajiban melakukan swab test sejatinya bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan masing – masing warga sekolah. Terkait hal ini, dapat diharapkan bahwa peningkatan kasus COVID – 19 klaster sekolah dapat diperkecil kemungkinannya. Hal tersebut tentu dapat tercapai jika setiap individu dari warga sekolah bisa berkerjasama dengan baik.
