Keutamaan Ibadah Haji Allah Janji Berikan Kesehatan dan Kesembuhan

Kewajiban berhaji memang diutamakan bagi umat Islam yang tergolong mampu. Bukan tanpa sebab, pasalnya dibutuhkan banyak persiapan terkait perkara material demi mewujudkan ibadah ini. Selain itu, menunaikan ibadah haji juga membutuhkan kondisi fisik dan mental yang prima. Namun, tak banyak yang tahu bahwa pada kenyataannya jemaah haji sudah dipastikan memiliki jiwa dan raga yang prima lantaran Allah Subhanahu wa Ta’ala sendiri yang menjanjikan hal tersebut pada hamba-Nya yang berupaya memenuhi panggilan-Nya ini. Dari sahabat Abu Zarr radliyallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bercerita,
“Nabi Dawud Alaihissalam pernah berdoa: Tuhanku, apa yang didapat hamba-Mu bila mereka mengunjungi-Mu pada rumah-Mu?” Allah menjawab, “Setiap pengunjung memiliki hak atas yang dikunjungi. Wahai Dawud, sungguh mereka berhak mendapatkan kesembuhan di dunia dan ampunan dari-Ku ketika kelak Kujumpai mereka (di akhirat).” (HR. At-Thabarani)
Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu janji Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hamba-Nya yang menunaikan kewajiban menuju Baitullah. Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para sahabat dan umatnya beliau menyampaikan bahwa kaum Muslimin dan Muslimat yang berupaya untuk dapat memenuhi kewajiban berhaji atau umrah akan mendapat keutamaan berupa jaminan kesehatan badan di dunia. Hal ini diketahui melalui pernyataan Rasulullah terkait doa Nabi Dawud Alaihissalam kepada Allah tentang keutamaan dari orang-orang yang mengunjungi rumah Allah. Lantas Allah Ta’ala pun menjawab kesembuhan di dunia bagi hamba-Nya tersebut.
Melalui jawaban ini dapat pula dipahami bahwa keutamaan yang akan diperoleh tak sekedar kesehatan saja tapi juga kesembuhan bagi orang-orang yang diuji dengan penyakit. Maka dari itu, sering kita mendengar anjuran para ulama bagi orang-orang dengan sakit keras untuk segera mengunjungi Baitullah demi memohon kesembuhan pada Allah. Tak hanya itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala juga menjanjikan ampunan dari segala macam dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh hamba-Nya tersebut. Segala dosa akan terhapus dan berkurang ketika kelak diperhitungkan di akhirat. Begitulah sekiranya keutamaan yang akan didapatkan oleh kaum Muslimin dan Muslimat yang memenuhi panggilan Allah ke Baitullah.