Keutamaan bagi Jamaah Shalat Berada di Shaf Terdepan
Menyempurnakan shaf menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh umat Islam ketika menunaikan shalat berjamaah. Bukan tanpa alasan, pasalnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah sangat sering memperingatkan sahabat dan umatnya terkait pentingnya hal ini. Tentu saja, peringatan tersebut berkaitan erat dengan kesempurnaan seluruh pelaksanaan dan pahala shalat berjamaah. Meski sejatinya shalat berjamaah menawarkan pahala sebesar dua puluh tujuh derajat, jumlah tersebut dapat meningkat jika kita mampu menjadi makmum yang berada di shaf pertama.
Hal ini sebagaimana diketahui dari suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang shalat di shaf pertama.” (HR. Abu Dawud)
Hadist di atas menjelaskan tentang keutamaan bagi umat Islam yang berada di shaf pertama saat menunaikan shalat berjamaah. Kepada para sahabat dan umatnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyampaikan bahwa di antara banyak keutamaan shaf pertama, salah satunya adalah akan mendapatkan shalawat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan para malaikat-Nya. Posisi dari shaf pertama sendiri adalah barisan shalat yang berada tepat di belakang imam. Keutamaan tersebut bisa didapatkan oleh kaum Muslimin karena upayanya yang telah mengikuti syariat atau hal yang paling dianjurkan Rasulullah dalam pengerjaan shalat berjamaah.
Tak hanya itu, shaf pertama juga merupakan sebaik-baiknya posisi bagi kaum Muslimin dalam mengerjakan shalat berjamaah. Hal tersebut mengindikasikan ketaatan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebaliknya, bagi kaum Muslimat sebaik-baiknya shaf adalah shaf terakhir atau yang berada di belakang. Hal ini ditujukan sebagai bentuk upaya menghindari fitnah apa bila mengikuti shalat berjamaah bersama imam laki-laki. Namun, jika imamnya adalah seorang perempuan maka kebaikan shaf bagi jamaahnya juga berada di barisan terdepan. Itulah sebagian keutamaan yang dapat diketahui dari shalat berjamaah pada shaf terdepan.