Kerap Diabaikan, Ini Kerugian yang Ditimbulkan dari Perbuatan Adu Domba

Memperkaya amal baik mungkin menjadi salah satu hal yang paling sering dianjurkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan menjadi satu-satunya sosok yang tak pernah bosan dalam mengingatkan umatnya perihal kebaikan. Meski pun demikian, sejatinya hal yang berarti dalam agama Islam tak melulu menebar manfaat. Sebaliknya, apalah arti sebuah manfaat jika diri kira saja masih mendatangkan kerugian bagi orang lain. Sayangnya, tak banyak yang menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam diri kita yang mungkin saja bisa membuat seseorang merasa sakit hati.
Salah satu hal buruk yang kerap menjadi kebiasaan dan mendatangkan kerugian tapi jarang disadari banyak orang adalah adu domba. Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba.” (Shahih Bukhari 5596)
Hadist di atas menjelaskan tentang kerugian yang mungkin timbul dari perbutan adu domba. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para sahabat dan umatnya beliau menyampaikan bahwa perbuatan adu domba akan menyebabkan kerugian yang amat besar bagi pelakunya. Ya, mereka yang gemar mengadu domba sudah dipastikan oleh Rasulullah bahwa mereka tidak akan masuk Surga. Hal tersebut dapat mengisyaratkan bahwa perbuatan adu domba amatlah berbahaya dan bisa memberikan dampak luar biasa pada hidup seseorang.
Bagaimana tidak? Sikap adu domba kerap kali dibarengi dengan kabar dusta. Hal tersebut dilakukan agar ke dua belah pihak yang menjadi korban adu domba terpancing amarahnya ketika mendengar kabar tersebut. Tidak jarang, pihak yang tak mampu menahan amarah bisa saja seketika meluapkan emosinya. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan pertengkaran yang dahsyat. Semua hal ini dapat terjadi hanya karena satu cerita dusta yang dikarang oleh pihak pengadu domba. Dampak tersebut tentu sangat merugikan ke dua belah pihak korban adu domba. Maka dari itu, wajar saja kiranya jika pelaku adu domba terancam masuk Neraka.
Hal ini lantaran ia telah menyebabkan keretakan yang amat besar antara dua orang. Meski mungkin mereka memiliki masalah pribadi, namun masalah tersebut sejatinya tidak akan merugikan jika tidak ada hasutan atau berita bohong dari orang yang mengadu domba. Lihat, betapa berbahayanya dampak yang dihasilkan dari perbuatan buruk tersebut. Sudah sepatutnya umat Islam dapat menjauhkan diri dari kehinaan perkara ini. Mari kita sama-sama berdoa dan memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, agar tidak tergolong orang-orang yang merugikan orang lain akibat kebiasaan buruk adu domba.