Ingin Berubah Lebih Baik? Lakukan Perlahan 3 Tips Sederhana Ini

Dalam kondisi tertentu kita sering kali termenung akan tingkah laku dan sifat yang pernah merugikan orang lain di masa lampau. Menyesalinya tidak akan memberi jalan keluar apapun terhadap kegalauan yang tengah melanda. Hal yang perlu kita lakukan tentu saja berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Namun, memulainya terkadang tidak semudah seperti saat diucapkan. Kondisi tersebut sangatlah manusiawi. Oleh karena itu, diperlukan keteguhan hati untuk dapat secara perlahan belajar membenahi diri. Terkait hal ini, berikut beberapa hal yang bisa Kawan lakukan untuk memulainya.
Bersyukurlah dahulu
Bersyukur membantu pikiran kita agar lebih terbuka dan menyadari bahwasanya tidak ada orang lain yang seberuntung kita. Dengan segala tingkah laku dan sifat merugikan orang lain di masa lampau, Allah SWT bahkan masih memberikan kesempatan dan waktu untuk kita agar dapat berubah ke arah yang lebih baik. Manfaatkanlah sebaik mungkin sebelum kesempatan itu hilang.
Dekati Allah SWT
Mendekati diri pada Allah SWT membuka peluang bagi kita untuk mendapat perhatian dari-Nya. Jika perhatian dari manusia saja dapat membuat kita bahagia, apalagi perhatian dari Allah SWT yang tak semua mahluk menerimanya. Dalam sebuah Hadist Qudsi, Allah SWT bahkan pernah berfirman,
“Aku menyesuaikan diri dengan sangka hamba-Ku terhadap-Ku. Dan Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Apabila ia mengingat-Ku dalam hatinya, Ku ingat dia dalam hati-Ku.”
Putuskan sekarang untuk memulainya
Kawan, saat kesempatan untuk berubah itu datang, putuskan sekarang untuk memanfaatkannya. Menundanya lebih lama tidak memberikan faedah apapun kecuali diri kita yang semakin merana dengan perasaan bersalah. Oleh karena itu, lakukan perlahan meski sedikit sulit. Bukan tanpa alasan, pasalnya Allah SWT Maha Mengetahui segala hal termasuk kegalauan hati yang tengah kita rasakan.
Bagaimana Kawan? Sudah sedikit lega? Jangan tunda lagi, mari berubah ke arah yang lebih baik untuk ketenangan dan keselamatan hidup di dunia dan akhirat kelak.