Hal Penting yang Perlu Dipersiapkan Siswa Sebelum Sekolah Tatap Muka Resmi Digelar

Beberapa daerah di Inonesia yang termasuk ke dalam Zona Merah dan Orange COVID – 19 mulai bebenah diri mempersiapkan kemungkinan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Sebut saja Jawa Tengah, bahkan saat ini diketahui telah memasuki tahap evaluasi persiapan proses tersebut. Lantas sebagai siswa yang akan segera memasuki masa new normal sekolah adakah yang perlu dipersiapkan?

Secara garis besar, persiapan yang perlu dilakukan oleh siswa adalah kematangan mental. Banyak hal yang kelak akan dipengaruhi oleh sekaligus memanfaatkan kesiapan mental siswa. Salah satunya adalah perubahan peraturan sekolah. Kini siswa tidak lagi diperkenankan untuk bersosialisasi, jajan di kantin, dan juga mematuhi protokol kesehatan terkini.

Hal tersebut sejatinya memerlukan kesiapan mental yang matang bagi siswa untuk bisa menahan diri dari segala macam perbuatan yang menimbulkan resiko penularan. Meski terdengar sederhana, hal ini tentu akan terasa sangat berat bagi mereka. Seperti yang kita ketahui, rata – rata usia para siswa saat ini adalah di sekitaran 13 hingga 16 tahun.

Sebagai manusia yang tengah bertumbuh, di usia tersebut siswa sedang menyenangi aktifitas sosialisasi. Wajar sekali rasanya jika peraturan sekolah harus tiba – tiba berubah. Oleh karena itu, sebelum pembelajaran tatap muka terlaksana, kesiapan mental anak harus benar – benar dipastikan matang sehingga mampu bertahan menangani beratnya masa pandemi ini.

Hal yang bisa dilakukan adalah dengan konsisten memberikan penyuluhan dan pengertian melalui sistem belajar online yang tengah berlangsung. Peran orang tua juga sangat dibutuhkan untuk memastikan anak – anak mereka memahami kondisi terkini. Dengan begitu, proses pembelajaran tatap muka bisa diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai keinginan bersama.