Fidyah Cara Wajib Membayarkan Ibadahmu Yang Tertinggal
Ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim yang telah baligh. Pahala terkait ibadah ini dan amalan pendukungnya bahkan lebih utama dari pada ibadah dan amalan di bulan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang melakukan puasa di bulan Ramadhan akan mendapat perhitungan pahala yang luar biasa.
Sayangnya, tidak semua orang dapat merasakan momen emas ini. Ya, seperti hal-nya mereka yang tengah sakit keras, ibu hamil dan menyusui, termasuk pula lansia yang telah baya terkait ketidakberdayaan mereka, ibadah puasa sering kali tidak dapat dijalankan dengan khidmat. Demi mendapatkan pahala serupa, membayar fidyah adalah jalan yang anjurkan.
Fidyah sendiri merupakan sejumlah harta benda dalam kadar tertentu yang wajib diberikan kepada fakir miskin sebagai ganti suatu ibadah yang telah ditinggalkan. Kewajiban ini bahkan tercantum dalam Al – Quran Surah Al – Baqarah ayat 184 yang berbunyi:
“Dan wajib bagi orang – orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin”.
Besaran jumlah membayar fidyah pun ditetapkan berdasarkan jumlah hari yang ditinggalkan untuk berpuasa. Setiap kali seseorang meninggalkan 1 hari ibadah puasa berarti ia wajib membayar fidyah pada 1 orang fakir miskin. Membayar fidyah pun dapat dilakukan dengan 2 cara, pertama berupa paket makanan bergizi dan kedua sejumlah uang sesuai dengan makanan yang kamu makan.
Untuk membayarnya, Kawan bisa mencari informasi terkait keberadaan fakir miskin di sekitar lingkungan rumah. Bahkan saat ini telah banyak penyedia layanan donasi online yang bisa membantu Kawan dalam menyalurkan kewajiban fidyah tersebut. Yuk coba diingat – ingat lagi apakah kita memiliki hutang puasa di bulan Ramadhan?