Bersinar Terang di Hari Kiamat Wajah Dhuafa yang Senantiasa Bersabar

Harta sering kali menjadi alasan seseorang menghormati orang lain. Tidak jarang, kekayaan yang berlimpah juga dapat memengaruhi bagaimana kita dipandang oleh masyarakat luas. Sebaliknya, pandangan sebelah mata masih menjadi kebiasaan dari sekelompok orang terkini pada kaum dhuafa. Sayangnya, tidak banyak yang tahu bahwa sejatinya kaum dhuafa yang bersabar justru lebih baik dari pada mereka yang memiliki kelebihan harta.

Dari Abdullah bin Amr radhiallahu anhu ia berkata,

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Akan datang sekelompok kaum yang di hari kiamat nanti wajah mereka bersinar bagaikan matahari.’ Abu Bakar Ra. bertanya, ‘Apakah mereka itu kami wahai Rasulullah?’ Rasulullah menjawab, ‘Bukan, kalian semua lebih baik dari mereka beberapa derajat. Mereka adalah orang-orang miskin yang berhijrah, yang dikumpulkan dari seluruh penjuru dunia.’ (HR. Thabrani)

Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu keutamaan dari kaum dhuafa. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan mereka sebagai sekelompok orang yang pada Hari Kiamat nanti menjadi memiliki paras nan memesona. Ya, wajah dari orang miskin yang termasuk ke dalam golongan dhuafa tersebut kelak memancarkan sinar yang terang bagaikan sinar mentari. Hal tersebut terjadi lantaran bukan tanpa alasan.

Allah Subahanahu wa Ta’ala menghadiahi keindahan tersebut karena mereka telah senantiasa qanaah akan ketetapan Allah. Kesabaran dan hati yang lapang menerima kondisi serba dalam keterbatasan di dunia menjadikan wajah mereka benderang sehingga nikmat dipandang. Begitulah kiranya balasan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hamba yang mampu dengan ikhlas bersabar dengan keadaannya. Hendaknya kita tak lagi memandang sebelah mata kaum dhuafa karena bisa jadi mereka justru lebih baik dari diri kita.