Pendidikan

Banjarmasin Rencanakan Gelar Sistem Tatap Muka Sekolah Awal November

Menyusul Jawa Tengah dan Surabaya, Banjarmasin berencana segera menggelar sistem belajar tatap muka sekolah. Dilansir melalui republika.co.id rencana tersebut hadir bersamaan dengan penurunan jumlah kasus COVID – 19 di Ibukota Kalimantan Selatan ini. Hal tersebut tentu saja masih berupa simulasi yang dicanangkan akan segera dimulai secara perlahan pada awal November mendatang.

Pelaksanaannya sendiri dikabarkan cukup serupa dengan yang dilakukan oleh pemerintah daerah kota lain yang telah lebih dulu menggelar simulasi tatap muka. Beberapa lembaga pendidikan diminta untuk mempersiapkan kebijakan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan terdapat peraturan yang memerlukan pembaharuan menyesuaikan kondisi yang tengah berlangsung saat ini.

Partisipan sistem tatap muka sekolah kelak hanya akan berjumlah sekitar 50 persen dari total keseluruhan. Jam belajar juga dikurangi hingga maksimal hanya 4 jam per kelas saja. Sementara durasi istirahat hanya satu kali dan siswa tidak diperkenankan untuk jajan di luar. Oleh karena itu, sebelum tiba di sekolah siswa diharuskan membawa bekal makanan sendiri dari rumah.

Hingga saat ini Totok Agus Daryanto selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mengaku bahwa belum ada lembaga pendidikan yang mengajukan sistem tersebut. Bukan tanpa alasan, meski ada beberapa sekolah yang sudah direkomendasikan oleh pemda setempat namun tetap saja kesiapan itu sendiri harus benar – benar matang.

Tidak hanya itu, ijin dari orang tua juga sangat memengaruhi kesuksesan rencana tersebut. Oleh karena itu, sekolah yang memungkinkan melakukan sistem tatap muka perlu terlebih dahulu melakukan survey terkait persetujuan para wali murid. Terkait hal ini, orang tua akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan membuat perjanjian bersama komite sekolah.

Related Articles

Back to top button