Islam dan Iman

Alasan Mengapa Penting Memiliki Rasa Waswas

Iman adalah hal yang paling penting dalam diri seorang manusia. Bukan tanpa sebab, pasalnya adanya keimanan menjadi tanda bahwa seseorang meyakini keberadaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tak hanya itu, iman juga menjadi penghalang dari hal-hal terlarang sekaligus penegak bagi perkara-perkara yang diperintahkan. Keimanan yang tertanam baik dalam diri seorang Mukmin juga merupakan tanda adanya kepatuhan dan ketaatan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun, sering kali ketika berbicara tentang keimanan kita akan selalu menghubungkannya dengan pelaksanaan berbagai ibadah dan amalan. Pada kenyataannya, keimanan yang sebenarnya bahkan ditandai dari hal sepele yang sering terjadi dalam diri kita.

Hal ini sebagaimana diketahui dari Abdullah dia berkata bahwasanya “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya mengenai perasaan waswas, maka beliau menjawab:

Itu adalah tanda keimanan yang murni (benar) ‘.” (HR. Muslim)

Hadist di atas menjelaskan tentang tanda adanya keimanan yang murni dalam diri seseorang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada para sahabat dan umatnya, beliau pernah menyampaikan bahwa rasa waswas merupakan tanda dari adanya keimanan tersebut. Mungkin, banyak yang bertanya-tanya mengapa rasa waswas yang terdengar biasa saja atau bahkan sepele dapat menjadi tanda dari keimanan bukan? Tepat sekali, tak perlu terlalu bingung. Hal ini lantaran rasa waswas berperan sebagai perisai bagi seorang Mukmin dari berbagai hal negatif yang mungkin hadir menguji kehidupan. Dengan adanya rasa waswas dapat menyelamatkan kita dari perbuatan-perbuatan maksiat yang berujung pada dosa dan azab.

Maka dari itu, menurut Rasulullah rasa waswas sangat pantas menjadi bukti atau cerminan dari keimanan yang tertanam baik dalam hati seseorang. Waswas tak sekedar melindungi diri kita dari berbagai perkara negatif tapi juga memastikan bahwa kita selalu berada pada jalan yang tepat. Orang yang memiliki rasa waswas akan cenderung berhati-hati dalam melakukan perbuatan. Hal ini terjadi lantaran mereka memahami bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu mengawasi setiap gerak-gerik hamba-Nya. Allah Maha Mengetahui yang terlihat atau pun tidak. Kekuasaan Allah tersebut menjadi sebab utama dari rasa waswas yang terpelihara baik dalam diri seorang Mukmin. Kehidupannya pun akan senantiasa selalu berada pada jalan yang diridai Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Related Articles

Back to top button